Minggu, 11 Juni 2017

Osaka science museum - Tempozan Ferris Wheel - Marryland Cruise - Sakishima Building


Hari kedua dengan Osaka Amazing Pass kami mengunjungi :
- Osaka science museum
- Tempozan Ferris Wheel
- Marry cruise ship
- Sakishima Building


Osaka Science Museum

Kalau di yogya semacam taman pintar. Terdiri dari 3 lantai + 1 basement yang isinya full eksperimen science, mulai dari bagaimana cara kerja suatu benda, jenis2 batuan, unsur kimia, semua hal berbau fisika, kimia sampai antariksa. Bisa ditebak 90% yg berkunjung semua anak esde ! Beberapa orang dewasa umumnya turis ada juga dan kayaknya si mereka jg manfaatin osaka amazing pass
Osaka science museum (kiri) sebelahan sama osaka art museum (kanan)


Museum ini menurut saya "agak tua" di beberapa bagian. Sayangnya semua keterangan sebagian besar pakai bahasa jepang (sedih). 

Ohya sebenernya tujuan utama saya kesini cuma penasaran sama planetarium nya. Kita bisa mnyaksikan tayangan tema antariksa di layar berbentuk dome yg menjanjikan view seperti langit sungguhan ! Jd kurang lebih seperti stargaze 😍

Untuk masuk planetarium kita ttap bayar dan dapet diskon karena pakai pass. Sedangkan masuk museumny gratis (harga normal skitar 400¥). Tayangan film nya ada d jam-jam tertentu dan sambil nunggu 45 menit kami muter dulu lihat isi museum mulai dari lantai paling atas.

Learn how things work

Bagan unsur kimia disertai wujudnya


Real baju astronot !
Yg paling bnyak orang dewasanya ya di planetarium
Tiba jam tayang kami buru-buru turun, ternyata gak kerasa padahal blom smua dilihat. Masuk planetarium rasanya seperti masuk bioskop. Kursinya empuk dan lembut banget, disetting agak rebah karena kita akan lihat layar putih berbentuk dome di atas. Selama penayangan film dilarang ambil foto atau rekam video (saya sempet curi2 ambil gambar dan rekam tapi gagaall, hasilnya blank item).

Film dimulai. Tema nya tentang rasi bintang. Suasana gelap total hanya titik2 sinat yang membentuk rasi-rasi bintang di langit dann sekali lagi sayang sekali penjelasannya cuma pake bahasa jepang 😅 jadi nya gak ngertii hiks. Setelah pengenalan rasi kita di ajak berimajinasi untuk mengunjungi bintang dengan kereta. Kenapa rasi tertentu berwarna merah sampai filosofi kenapa bentuknya seperti itu. Animasinya kereen bgt menurut saya, bisa jadi acuan dunia perfilman masa depan karena layarnya luaaass jadi berasa nyata. Suasana gelap seperti dibawah langit penuh bintang beneran plus kursi empuk , ac yg semriwing dan roaming sama penjelasan bahasa jepangnya, membuat satu temen saya sukseess tertidur pulass 😂😂 sampai akhir film. Mungkin dia lelah hahaa. Tapi aslik suasanany dukung bgt utk bobo

Dengan durasi hampir 1 jam saya puass. Kekurangannya cuma di dubbing nya aja gk ngerti. Sebenarnya masih pengen nonton tema yg lain (ttg planet dan matahari) tapi waktunya gak memungkinkan. Next time aja kl ada kesempatan k sini lagi. Aamiinn


Tempozan Ferris Wheel

Selanjutnya kami bertolak ke daerah pesisir Osaka, untuk naik ferris wheel terbesar di Osaka dan salah satu yg terbesar di dunia. Kalau berani bisa pilih gondola dengan dasar transparan. Sebenernya sih pengen tapi liat antrian nya batal dh karena memang cuma ada beberapa kotak aja yg tersedia. 
Tinggii bangett ferris wheelnya gak pake yg gondola transparan aja udh "ndredeg" 😂. dari atas kita bisa lihat akuarium kaiyukan osaka, pelabuhan dan jembatan (ga tau namanya) juga sedikit wahana di universal studio japan. 

Santa Maria Day Cruise
Hampir saja kami ketinggalan jam terakhir untuk naik kapal ini (jm4 sore). Harga normal 1600¥ tapi dgn osaka amazing pass lagi lagi gretong. Yeay! Cara tukernya harus tetep antri dulu di tempat tiket. 
Sayang sekali cuaca gak mendukung, gerimis dan mendung syahduu. Padahal oke bgt kl  senja pas di kapal. Wkwk. 
Kapal santa maria ini adalah kapal klasik yg design nya mirip going merry nya One piece. Selama perjalanan  ngiterin laut yg cukup jauh kita bisa lihat lihat isi kapal. Sampe bosen n gak ada lagi yg diliat apalagi hujan rintik2 akhirnya duduk aja di deck sampe mati gaya 😂. Lain cerita kl cuacany pas mungkin kita udah gaya poto-poto di deck outdoor. Durasinya lama ampir sejam dh liat pelabuhan dan lewatim bawah jembatan yg kita liat dari ferris wheel tadi.


Sakhisima Building (Osaka Perfectural Government Building)

Penasaran sama gedung tertinggi ketiga di Osaka (lebih tinggi dari Umeda Sky Building) kami meluncur dengan New Tram ke sakhisima building. Dari stasiun lanjut jalan kaki dulu ngelwatin dept store lalu tuker tiket di lantai dasar (harga normal 700¥, kita gratis dong). Kami melesat dengan lift ke lantai paling atas. 
Observatory deck dan design gedungnya masih lebih "artsy" umeda sky building. Menang lebih tinggi aja. Trus imho tnyata kl terlalu tinggi view nya jadi biasa aja gt kyk liat dr pesawat. Satu2 nya yg menarik perhatian adalah lampu hias yg membentuk animasi bergerak vertikal horizontal (sperti layar)  pada ferris wheel yg berputar. Ada gambar macam2 ikan di akuarium kaiyukan osaka sampai tulisan welcome to osaka.

Perjalanan hari terakhir dgn Osaka Amazimg Pass kami tutup dengan ke Dotonburi (lagi) untuk belanja oleh2 😂. Kami gak ada kluar duit utk transport dan biaya masuk wahana selama rute tercover dalam transport osaka amazing pass

**
Catatan bagi muslim yg ingin sholat (khususny wanita) di mall antara kaiyukan akuarium & ferris wheel ada fasilitas nursery room yg bisa dipakai sholat. Gk akan ganggu karena ada ruangan privat dan bisa d kunci. Ada wastafelnya pula jd bisa wudu sekalian dh 😊

Jumat, 02 Juni 2017

Osaka, Osaka castle - Umeda sky building - Dotonburi cruise

Rangkaian perjalanan jepang kami berakhir di Osaka selama 4 hari, hari pertama kami seharian di universal studio Japan. 2 hari terakhir kami habiskan muter-muter osaka.

Tips hemat selama jalan di Osaka adalah dengan beli Osaka Amazing Pass. Pass ini ada pilihan untuk 1 day dan 2 day. Kenapa hemat? Karena dengan 3000 yen selama 2 hari sudah mengcover transportasi non JR (subway, bus, tram) dan tiket masuk berbagai macam tempat wisata (khususnya yang dilewati transport tsb) kebanyakan FREE, walaupun ada beberapa spot yang hanya dapat potongan harga. Tapi tiket ini sangat-sangat worth digunakan !

Tiket ini bisa dibeli di berbagai tempat di osaka sesuai yang tercantum dalam webnya. Kami beli di osaka tourist office di OPA building shinsaibashi. Beli kapan saja bisa dipakai kapan saja, terhitung dari pertama kali kartu diaktifkan pertama kali.


Osaka amazing pass day 1
(Osaka castle - umeda sky building - dotonburi river cruise)

Osaka castle 

Kastil yang dikelilingi danau buatan ini ternyata adalah sebuah museum 5 lantai dengan observatory deck (360° view) di lantai paling atas. Museum ini tiap lantainya berisi benda-benda sejarah, denah osaka castle dari masa ke masa, foto-foto sampai cerita sejarah kekaisaran jepang.
Almost autumn in osaka !
Danau buatan yg mengelilingi kastil

🏯

Tur sebaiknya dimulai dari lantai paling atas. Ada 2 opsi untuk naik yaitu lift dan tangga. Lift diprioritaskan untuk naik, ada lift khusus utk turun tapi hanya utk lansia dan ibu2 dgn stroller.
Konsekuensi nya kl naik lift harus sabar antri puanjang. Tapi kl fisik masih kuat bisa naik tangga. Sambil istirahat naik bisa berhenti tiap lantai untuk lihat isinya.
Dari observatory deck. Skyscrapers around osaka castle


Harga normal masuk kastil sekitar 500 yen tapi dengan osaka amazing pass GRATIS.

Di dalam kastil ada tmpat oleh2 mini, dan kartu pos. Bagi stamp collector ada juga stamp ukuran gede gambar Osaka castle yg bebas kita cap d note.

Area halaman sekitar kastil juga ramai toko souvenir dan cemilan. Kdg ada pengamen atau magician jalanan jg yg beraksi mhibur pengunjung tentu dgn mengharap imbalan seiklasnya dari penonton.
Kios di halaman osaka castle
ginko 🍀☘☘


UMEDA SKY BUILDING - observatory floating garden


Dari osaka castle kami menuju umeda sky building dengan bis. Gedung ini terletak di distrik perkantoran.
Bagian atas terbuka untuk umum. Harga tiket masuknya sekitar 1000¥. Tapi dengan osaka amazing pass udah GRATIS!


Gedung ini berdesign futuristik, kami naik lift lalu lanjut naik elevator yg melintang diagonal ke gedung sebelah. Keren idenya.




Ada bagian indoor dan outdoor. Seperti observatory deck pada umumnya, isinya ya buat liat pemandangan dari atas. Pada bagian indoor, sudah disediakan tempat duduk cantik yg berjajar didinding kaca. Ada juga mini cafe yg mnurut saya gak terlalu mahal kl cuma beli minum doang. Bagian outdoor ada d lantai paling atas, ada tembok yg bisa dipasang gembok2an cinta juga lo tapi masih sepi yg masang. Walaupun outdoor tetap save karena pagar kaca nya kokoh.
Salah satu corner indoor

Corner indoor dengan dinding dan meja kaca
View outdoor

Kami sebenarnya tak ingin terlalu lama disana. Tapi jadwal sunset di dinding terpampang skitar jam 17.15. Akhirnya kami tergoda nungguin sunset disana selama 1jam sambil minum cantik deh 😂
Beautiful sunset from umeda sky building


Fasilitas di observatory deck juga lumayan lengkap ada toilet dan nursery room (ini penting utk muslim, bisa numpang sholat deh 😊)
Mini cafe @ umeda sky
Nongkrong geje nunggu sunset. Pantang pergi biar tempatnya ga diambil orang 😂

DOTONBURI NIGHT CRUISE

Dari umeda karena sudah gelap kami menuju dotonburi. Kami berencana ikut tur kapal menyusuri sungai dotonburi yg tentunya gratis karena udah include di osaka amazing pass (harga normal 1200¥). Tempatnya agak nyempil karena agak turun ke sungai. Tapi yang paling mudah patokannya ada di depan Don Quijote dotonburi (ini jg kami baru sadar belakangan setelah kalap belanja di toko yg tnyata bernama don quijote 😅)

Pertama redeem/tuker tiket dulu di loket. Tunjukin pass, trus kita di kasi karcis dan jam kita naik perahu. Karena masih ada waktu tunggu 45 menit. Drpd boring nunggu masuklah kita ke toko sebelah yg rame bgt (yg tnyata don quijote). Kl gak kemana2 bisa jg antri panjang sambil berdiri.Nanti kl udh tiba waktunya naik, akan teriak menginfokan.



Agendanya nyusurin sungai bolak balik sepanjang area dotonburi. Guidenya akan menjelaskan dengan semangat apa aja yg ada d sekitar kita, dari toko, resto, icon glico sampe design jembatan yg terinspirasi dari alat masak okonomiyaki (makanan khas osaka) mulai dari sutil yg jadi design pagar sampai teflon nya yg jadi inspirasi design pola di bawah jembatan. Penjelasannya mix jepang inggris jd ya campur'campur dh.