Minggu, 05 Februari 2017

Day 5 - Hitachi Seaside Park


Hitachi Seaside Park, adalah sebuah kebun luas dekat laut di perfekture Ibaraki, sekitar 2 jam dari Tokyo. Kebun ini berisi aneka ragam jenis bunga yang tumbuh dan mekar sesuai musim sepanjang tahun (cek kalender bulanannya klik disini). Salah satu ikon andalannya adalah Kochia, puncaknya saat tanaman sejenis rumput ini berubah dari warna hijau  menjadi Merah Menyala (Red Kochia) di pertengahan oktober (musim gugur). *selain di hitachi seaside park, Red Kochia juga kita temukan di Natural Living kawaguchiko Lake (http://alamkuindahsekali.blogspot.co.id/2016/12/day-3-kawaguchiko-lake.html)

- i n t e r m e z o -

Bersambung dari perjalanan kami sebelumnya, hari ke lima di Jepang, sebelum bertolak ke Kurobe Alpine Route (via Nagano) kami menyempatkan berkunjung ke kebun besar ini. Biar gak ribet selama perjalanan melewati rute alpine, setelah checkout apartemen, barang bawaan kami kirim ke Kyoto dengan baggage service TaQBin di Tokyo Station. Cukup dengan membayar sekitar 1400an yen, bagasi sudah di antar sampai hostel dan bisa diantar sesuai tanggal yang kita tentukan (kami drop tgl 20, dan request antar tanggal 22 karena kami mau ke shirakawago dulu). Rencana awal kami mau pakai baggage service di Alpine Route, tapi setelah di pikir-pikir dan di hitung-hitung, ternyata lebih murah dan praktis kirim barang langsung dari Tokyo, ketimbang harus geret-geret sampai Alpine Route (tarif bagasi servis bisa kena charge 2200an disini). Perjalanan kami jadi lebih ringan, cukup bawa beberapa baju aja di backpack :D. Rute hari ke 5 adalah Tokyo - Hitachi Seaside - Tokyo - Nagano


Transportasi dari Tokyo ke Hitachi Seaside Park
JR Limited Express Train (jr Hitachi-Tokiwa) dari Tokyo Station ke Katsuta Station (kami pakai Tokyo Wide Pass, cek tarif normal di Hyperdia.com)
dari Katsuta station langsung meluncur ke bus Stop no. 2 menuju Hitachi Seaside Park (sekali jalan 400 yen)
antri masuk bus
(ini orang mau ke hitachi semuaa, rame banget padahal bukan wiken)


Setelah bis berhenti di depan pintu masuk taman (saya gak paham itu pintu mana, karena banyak pintu masuk), kami beli tiket masuk, ambil guide map di depan (bisa juga pelajari dulu mapnya disini) dan langsung ke tempat penyewaan sepeda ! Kenapa sepeda ? karena tempat ini luass beuudd, mau jalan kakik pasti capek dan lama, ada juga train hop on hop off tapi jamny gak bisa di prediksi karena dy datang dan pergi sesuka hati, sedangkan kami cuma punya waktu skitar 3 jam untuk keliling kebon, jadi pilihan jatuh ke sepeda. bayar 400 yen utk 3 jam pertama.

Karena deket laut, suhu disini terhitung panas dibanding area Tokyo, biasanya gak ada keringet, ini gowes dikit langsung keringetan. Tujuan pertama kami adalah Kochia Garden yang ga jauh dari tempat sewa sepeda. 



on top Kochia garden
mbak mbak candid

red cosmos and red kochia

foto begini nunggu sepi

es krim rasa raspbery sbg representasi dari Red Kochia
(mirip rasa sirup obat demam)

lonely tree


Masih ada waktu kami muter-muter kebon pakai sepeda, sayangnya pas persimpangan, semua petunjuknya kanji only, gak ada yang pakai alphabet, sediiih. Jadi nyasar-nyasar terus kita. Satu-satunya petunjuk cuma nomer urut parkir sepeda, jadi kita cocokin yang di map sama yang kita liat kalau salah arah puter balik lagi T_T.


Buckwheat

cosmos and rose garden

Pampass Grass

Sayang banget cuma bisa sebentar di kebun ini, seandainya gak ngejar waktu ke Nagano bisa lebih santai. Jam 4 kami udah lagi ngejar bus balik ke Katsuta station, dan lanjut naik limited ekspress ke Tokyo Station.
Kesimpulan tempat ini recommend apalagi untuk yang hobi foto, atau cuma sekedar sepedaan sambil nikmati sore hari sambil piknik juga bisa.