Senin, 06 Januari 2020

koreksi nama tiket rute internasional


Hati-hati saat membeli tiket rute internasional, pastikan harus sesuai dengan yang tertera di passport.
Jangan biasakan beli tiket pakai setingan otomatis di aplikasi pemesanan tiket internasional. Selalu kroscek nama sebelum melakukan pembayaran.

Terus kl ada salah nama gimana? Sebenarnya bisa saja koreksi nama penumpang di tiket tapi semua tergantung kebijakan masing-masing airlines, ada yang menggratiskan ada juga yang mengenakan biaya tertentu.

Berikut beberapa pengalaman saya utk kasus kurang nama di penerbangan internasional:

1. Perjalanan Jkt - Singapore menggunakan maskapai Air Asia dan pulang pakai Jet Star. Pesan lewat traveloka hanya input 2 suku kata nama, dari 4 suku kata di pasport.
Checkin aman, imigrasi aman. Saya sama sekali tidak mengajukan penggantian nama atau penambahan nama tapi pulang pergi lancar tanpa ada hambatan saat check in dan imigrasi. Hasil survey dari blog para traveller, untuk koreksi nama maskapai Air Asia dan Jet Star pun terbilang mudah. Utk air asia bahkan bisa gratis tanpa biaya lewat websitenya.

2. Thai Airways
Rute Jkt-Tokyo via Bangkok PP
Kelebihan dan kekurangan 1 huruf masih di maafkan. Berdasarkan info kekurangan/lebih 1-3 huruf masih dimaklumi.

3. Thai Airways
Rute Jakarta-okyo via Bangkok PP (pesan lewat traveloka)
Biasanya untuk rute internasional yang butuh visa saya selalu menyamakan nama tiket sama seperti paspor.
Ntah kenapa ada keteledoran saya hanya input dua suku kata nama seperti yang biasa saya lakukan saat pemesanan tiket domestik (karena saya pakai input otomatis). Padahal di passport saya ada 4 suku kata. Beberapa hari kemudian baru sadar, dan mulai panik. Kenapa panik? karena perjalanan ini menggunakan visa, lalu bukan negara Asean yang mungkin gak masalah kalau gak terlalu lengkap namanya. takutnya pas pemeriksaan saat boarding naik pesawat, ada ketidak sesuaian antara nama pasport dan nama tiket jadi bisa gagal terbang. sebenarnya saya mau aja gambling jalan pakai 2 suku kata nama itu KALAU SAYA PERGI SENDIRI. masalahnya liburan kali ini saya berangkat bareng ibu dan adik saya yang keduanya belum pernah ke jepang, kl misalnya saya gambling dan apes-apesnya gak bisa boarding karena nama kurang lengkap, malah kasian ibu n adik saya ntar disana gak ada yang temenin. 

akhirnya mulai cari-cari informasi, saya chat pihak traveloka dan dinfokan biaya untuk koreksi nama dan selisih class seat hampir sama seperti beli tiket baru. saya beli tiket awalnya PP 4,7juta (ada potongan diskon 900ribu dari harga awal 5,6juta) dan biaya koreksi nama via traveloka kena 4 juta! TANPA MENYEBUTKAN rincian 4 juta itu apa aja. gila, auto pusing mendadak.

karena domisili saya di luar jawa, saya coba email ke pihak thai air langsung di kantor perwakilan jakarta dan adik saya yg di jkt juga saya utus untuk datang ke kantornya. Dari balasan emailnya pihak Thai ternyata tidak bisa melakukan koreksi nama langsung disana, karena saya beli di agen (pihak ketiga) dan itu sudah jadi wewenang dan harus lewat agen tsb dan dari informasi adik sy menyebutkan bahwa jika di kantor thai air, biaya koreksi nama orang yang sama hanya dikenakan biaya 500ribu rupiah sedangkan jika orang yg berbeda adalah 1juta rupiah. Seharusnya pihak agen bisa bantu dan aturannya gak seketat itu. Dari sana menyarankan agar saya segera lakukan koreksi nama, agar tidak terkena tambahan upgrade class seat (mumpung class yang promo masih ada). 

Hmm agak ribet ya.
Saya coba telpon langsung CS travel*k* nya tapi ternyata nanya lewat telpon itu lebih ribet, karena mereka harus forward masalahnya dulu ke bagian ticket specialist, dan menyarankan untuk kirim dokumen via chat saja.
Dari chat2 sebelumnya saya di beritahu bahwa biaya koreksi nama sejumlah 4juta sekian, lalu saya minta rincian berikut saya sertakan attach email dari pihak thai ttg biaya 500ribu. lalu akhirnya diberi rincian 500ribu itu biaya koreksi nama, 3,5juta selisih class seat dan sisanya selisih pajak + dikirim nomor rekening jika bersedia bayar. 

Setelah saya iyakan, lalu traveloka konfirmasi lagi, tapi anehnya yang diubah itu nama orang lain. Disini saya agak aneh, akhirnya untuk cari aman saya tebus dan transfer saja yang 4 juta itu, dan beberapa menit kemudian saya dikirim eticket baru dengan kode booking baru dan saya cek class seat nya masih sama yaitu class W (gak naik/upgrade seat sama sekali). 

Okelah utk saat ini saya ikuti aturan Travel*ka yg tampaknya agak ribet dan tampak memanfaatkan keadaan konsumen utk mengambil keuntungan. Duh jangan lagi2 deh salah nama utk penerbangan internasional

Satu lagi yg agak ribet dari Travel*k* adalah sistem reschedule utk rute PP dalam 1 kode booking. Dia punya aturan gak bisa reschedule 1 rute saja. Jadi harus reschedule keduanya, which is keduanya jadi tetap nambah bayar (walaupun kelas dan harganya sama). Agak aneh dan lagi2 nampak memanfaatkan keadaan. Waktu itu kejadian sama saudara saya, utk tiket Lion Air. Akhirnya coba ke lion airnya langsung dan ternyata bisa reschedule 1 rute saja! Aneh kan, yg harusnya gampang malah jd ribet, yg harusnya murah malah dimahalin 😔



Kamis, 02 Januari 2020

Makanan Halal di Tokyo

Seneng banget sekarang di Tokyo makin banyak pilihan makan halal ! Dibanding 2016 lalu kesana, masih sedikit informasi ttg makanan halal. Pun, belajar dari pengalaman yang sudah-sudah, sebagai seseorang yg sedang mencoba jadi muslim yg lebih baik, saya pun lebih strict lagi milih makanan halal. Kl dulu masih suka salah makan beef/chicken based tanpa tau halal tidaknya (meskipun sudah hindari  makanan yg ada kandungan mirin, babi dll), dulu masih jajan kroket ayam di familymart, atau beefbowl di Yoshinoya, sekarang udah gak lagi sembarangan makan beef/chicken.. yah kl bener2 gak nemu better makan seafood/egg/vegan based. Gyukatsu motomura dan ichiran ramen versi no pork yg hits itu pun masih belum jelas kehalal-annya jadi for me, better skip dulu aja makan d sono drpd kepikiran 😅

Tapi makin ke sini, makin no worry lagi cari makan halal di Jepang. Kuncinya cuma kudu mau effort aja jalan kaki atau nyari resto halalnya pake google maps. Apalagi kl Tokyo, di daerah Asakusa itu udah bertebaran resto makanan halal. Oiya ada baiknya sebelum ke tkp, cek dulu jam buka lunch dan dinnernya. Kebanyakan restoran ada jam break diantara lunch dan dinner sehingga restonya tutup. Maksimal datang 30 menit sebelum jam tutup.

Berikut list makanan halal yg sudah pernah saya coba dan ada juga yg belum saya coba ya :

1. Honolu Ramen Menya, Ebisu
- menu nya seputar Ramen, crispy chicken dan ada gyoza. Restonya gak terlalu besar, dan order makannya pakai vending machine.
- ada praying space yg nyempil di lantai 2 nya. 

Spicy extra rich ramen with crispy chicken + gyoza



Maps 

2. Asakusa Sushi Ken, Asakusa
- makan sushi belum sah kl belum d negara asalnya, belum banyak tempat makan sushi halal di jepang. Salah satunya Asakusa Sushi Ken. 
- harganya mayan pricey, dan ada jam lunch + dinnernya juga



Salmon sashimi + sea eel

Sushi with baked cheese nya juara




3. Sekai Cafe, Asakusa
- cafe ini menawarkan menu makanan muslim friendly dan vegan. Tempatnya cozy untuk sekedar ngobrol sambil ngopi atau ngeteh.

Gak banyak menu makanan berat, tapi lumayan untuk cemil2 atau breakfast. Senangnya lagi di cafe ini di sediakan space untuk solat + mukena juga ada 😍

Lupa judulnya, french toast apaa gitu 

Praying space


4. Halal Panga Yakiniku, Okachimachi (taito)
- i think this place is one of the best place to eat beef Yakiniku. Karena juga cukup populer di kalangan lokal. Terbukti pas makan di sana waktu makan siang, ada waiting list. Begitu juga saat dinner. Tempat ini menyediakan aneka premium beef, sampai A5 wagyu, dan beberapa menu makanan korea selatan. Sayangnya daging jenis A5 cuma dijual waktu dinner, kalau makan siang menu yg ditawarkan berupa beef set maksimal premium wagyu, dan gak sebanyak menu diner. Padahal pengen banget nyoba A5 nya huhu.
- dagingnya empuk, dan menu sofu tofu koreanya juga enak banget
- Halal Panga Yakiniku punya 2 cabang yaitu Okacimachi dan Asakusa
- cabang Okachimaci tidak menyediakan prayer space.
- untuk dinner disarankan untuk reservasi dulu karena suka banyak waiting list

Premium beef set

Wagyu beef set




Maps Halal Panga Tokyo Okachimaci https://maps.app.goo.gl/6xywfZhdYTE5kMK9A


5. Aladin Restaurant, Kawaguchiko
- restaurant dengan menu makanan India, seperti nasi briyani dan aneka curry (beef/chicken). Ada 2 cabang di area Kawaguchiko. Kami sempat mengunjungi Aladin resto yg kecil, tidak ada ruang shalat di sana. Ada jam buka utk lunch dan dinner juga.
- lupa foto makanannya 😅
Maps  https://maps.app.goo.gl/ziYJVx95K6n19e9A9
- Di area Kawaguchiko masih sulit nemu makanan yg halal dan muslim friendly. Untuk mensiasatinya, beli nasi putih di sevel, lalu bawa lauk sendiri hehe.


6. Tendon Itsuki, Ginza
- tempatnya ada dalam Mall di lt 2. Ada jam lunch + dinner juga jadi better cek google maps dulu kl mau kesana. Biasanya suka ada waiting list karena tempatny kecil, kykny cuma cukup 10-12 orang aja. 

tendon yg standar, isinya 2 shrimp, chicken, mushroom, and vegetables + egg.. makan ini aja kenyangg 😂

Free cawan mushi





7. Ayam-Ya Ramen, Okacimachi
- dulu pernah makan Ayam-Ya cabang Kyoto dan sampe 2x berturut2 makan disitu. Ramennya best 😂

Maps https://maps.app.goo.gl/UJQwr3dsD95HmkL67


8. HALAL japanese Origami Asakusa
Menu nya sushi dan mereka punya menu mirip2 gyukatsu.. duh kemaren gak sempet ngicipp 😭

Maps https://maps.app.goo.gl/YPCFwusp62i7KAcYA

Daan masih banyak lagi..
Nih kalau gak mau ribet, berikut saya share rangkuman titik maps halal food Tokyo yang sudah saya tandai, kurang lebih ada 20an resto  https://maps.app.goo.gl/JZMABTom1Lbe763K9