Rabu, 03 Oktober 2012

Cave Tubing di Kali Suci (Wonosari, DIY)


Cave Tubing, adalah salah potensi wisata baru yang sedang digalakkan oleh kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Apa itu Cave Tubing ? Cave berarti Gua, Tubing asal kata dari Tube berarti pipa. Cave Tubing ini adalah salah satu metode susur Gua dengan bantuan pipa (loh kok pipa?) maksudnya dengan bantuan ban. Jadi, caranya bukan menggunakan perahu karet seperti rafting, tapi kita duduk/ lebih tepatnya berbaring di atas ban karet untuk kemudian pasrah dengan arus air yang mengalir. Pasrah disini bukan berarti tidak safe, tetap ada guide yang akan mengarahkan perjalanan  dan penumpang tetap diberi perlengkapan seperti helm, deker juga pelampung untuk keselamatan.

Di Yogya sendiri, ada dua tempat ber-cave tubing ria, keduanya sama-sama terletak di Wonosari, kabupaten Gn. Kidul, yaitu di Gua Pindul dan Kali Suci. Nah, kali ini saya berkesempatan untuk mencicipi cave tubing di Kali Suci. Kenapa Kali Suci? Mendengar dari beberapa informasi, arus dan kontur di Kali Suci ini kabarnya lebih mantab dan menantang daripada Gua Pindul yang arusnya lebih tenang (kata yang sudah pernah nyicip Gua Pindul lo) 

Berangkat ke TKP, agak susah mencari lokasi Kali Suci, karena minimnya petunjuk arah, sehingga kami harus lumayan aktif bertanya pada penduduk sekitar. Sampai di sana, setelah membayar sejumlah 65 ribu rupiah, kami harus menunggu giliran ber-cave tubing. Setelah tiba giliran, kami diberi perlengkapan keselamatan termasuk beberapa instruksi. Nah sekarang persiapan sudah oke, saatnya nyemplung ke sungai, tapi di mana sungainya? Ternyata untuk menuju Kali Suci , kita harus berjalan kaki, sambil menggotong sendiri ban yang akan kita pakai untuk susur gua.



Setelah ketemu Kali-nya (arusnya deras !) , kamipun di pandu untuk turun bergantian secara teratur, dan agar kami tidak terlepas digunakanlah tali yang harus kita pegang erat, sekali tali lepas dari genggaman, maka kita bisa ikut arus duluan. hm, kebayangkan kalau terlalu jauh terseret arus, makanya disini kita sangat perlu mendengar apa yang diinstuksikan oleh pemandu. Setelah semua sudah turun ke air, saatnya kita tur gua, pemandu akan menjelaskan beberapa zona di Gua dari yang zona terang sampai zona gelap total,sambil mendengarkan kita disuguhi pemandangan gua seperti stalagmit dan stalagtit yang masih meneteskan air. 
start !


pegangan tali

memasuki gua

jeram kecil dalam gua

zona gelap dalam gua


pose dulu yo

Sebenarnya jarak tempuh/ panjang sungai di Kali Suci ini tidak begitu jauh, namun bisa memakan hingga 2 jam perjalanan, sebabnya karena pemandu harus mengatur satu demi satu pengunjung agar tetap dapat mengambang terbawa arus dengan aman dan teratur. Setelah tiba di akhir perjalanan, kami harus naik kembali ke daratan, dan untuk itu kami harus memanjat tebing semi lumpur yang kemiringannya 30 derajat kira-kira, dengan bantuan tali. Padahal kondisi kami saat itu sedang basah yang pastinya semakin menambah licin tanah yang kami pijak. Sesampainya di atas, kami di jemput dengan mobil pick up kembali ke markas awal kami berkumpul untuk mandi dan bersih-bersih, dan juga makan ! walaupun hanya dengan semangkuk indomie rebus pakai telur, karena lapar terasa nikmat

Catatan penting :
  • Pakailah alas kaki sepatu/ sendal sepatu yang nyaman, bukan sendal jepit. Bisa nyeker juga, tapi lebih nyaman pakai alas kaki
  • Dokumentasi lebih baik di titipkan pada guide, kecuali jika anda benar-benar yakin kamera bisa selamat di tangan anda
  • Jika tidak punya watercase untuk kamera SLR, lebih baik bawa kamera poket, bisa disiasati dengan membungkus kamera poket dengan plastik bening, jadi relatif lebih aman terkena air 

keyword : cave tubing, cave tubing kalisuci, kali suci, yogyakarta, wonosari

Press ENTER to look up in Wiktionary or CTRL+ENTER to look up in Wikipedia

Tidak ada komentar: