Selasa, 20 Desember 2016

day 2 - Skytree, Museum Fujiko F Fujio (Doraemon), Odaiba

Pagi pertama pada hari Senin diwarnai rintik hujan, dan mendung yang syahdu. Menyurutkan niat kami untuk bangun pagi padahal rencananya mau ke Tsukiji Fish Market yang kabarnya akan relokasi tahun mendatang. Tapi apalah daya cuaca dingin plus kasur dan selimut yang halus ditambah badan yang masih kurang tidur selama penerbangan membuat kami pasrahh melewatkan kunjungan ke tsukiji 😅

Hari kedua di Jepang, kami mengunjungi Skytree - Museum Doreamon dan Odaiba

Tiket museum Doraemon sudah kami beli malam sebelumnya di Lawson lewat mesin merah bernama Loppi. Meskipun ada pilihan bahasa inggris tapi gak full english karena di tengah proses tetep ada huruf kanji yang berakibat gak ngerti dan ujung-ujungnya minta tolong orang jepang 😂. Jadwal kunjungan museum ini adalah pukul 10, 12, 14 dan 16 dengan regular close di hari Selasa. Karena niat awalnya besok bangun pagi jadilah kami beli tiket masuk jam14 jadi bisa explore lainnya dulu. Cara mengoprasikan mesin Loppi ini seperti setor tunai di atm, jadi setelah uang d masukkan akan ada struk yang keluar dari mesin. Struk ini HARUS di tukar ke kasir sebagai bukti bayar dan diganti dengan tiket asli
mesin Loppi di Lawson

Ceritanya  kita baru out apartemen sekitar jam11an, mau ke Skytree dulu sebelum ke Doraemon, dengan catatan cuma foto di bawah nya aja langsung cus jalan ke doraemon. Dan waktunya memang mepet banget, jadi sembari lari-lari ngejar kereta kita pasrah tiket angus karena telat dateng. Mana sempet nyasar pas transfer peron, sampai di Mukagyoen st. (St terdekat ke museum) kami langsung ke halte bis. 

Tapi .. Pas liat jadwal bus datengnya masih lama. Akhirnya kita putuskan untuk jalan kakik.
Mukagyoen st to fujiko F Fujio museum

Pas lg jalan kaki ada bus lewat.. Sakitnya tuh d kakik 😂


Sampai di museum udah pasrah karena ngaret sejam dari jadwal. Eh ternyata mbaknya bilang gak apa2, bisa ikut yang jam 16.00. Yeayy ga jadi angus. Kami di suruh nunggu 25 menit sambil markirin payung di tempat yang disediakan.


Tempat naroh payung dgn pasword


Museum Fujiko F Fujio
Museum ini berisi kumpulan karya-karya Eyang Fujiko semasa hidup jadi sebenarnya gak hanya doraemon aja yang ditampilkan, tapi karena yang paling hits doraemon jadi banyak orang yg nyebut museum doraemon. 


Fujiko F Fujio Museum




Sebelum masuk pegawai museum akan menjelaskan tata tertib selama di museum dalam bahasa jepang (untung ada monitor berbahasa inggris di atasnya). Lalu kami diberi sejenis electronic-hand guide yang mengeluarkan suara informasi tentang barang yang di pajang (pilihan bahasa inggris dan jepang)





Museum ini dibagi jadi 3 bagian, exhibition hall yang gak boleh ambil foto, ada juga yg boleh dan mini park di area belakang. 

Di exhibition hall berisi foto-foto perjalanan Fujiko, alat dan media gambar, asal mula tokoh yang diciptakan, duplikat ruangan kerja sampai naskah asli lembaran komik doraemon yang di gambar tangan sama Fujiko. Cukup menarik untuk para penggemar manga, dan lebih bagus lagi untuk yang ngerti Kanji karena semua naskah nya full Kanji.




Keluar dari exhibition hall ada ruang santai dengan banyak komik dan tentunya mainan game capsule ! Belakangan saya tahu namanya GACHA, yang jelas mainan ini sukses buat kami ketagihan dan berakibat boros 😂 

fyi Gacha ini buanyaak banget di seantero jepang, caramya masukin uang coin 100¥ sebanyak yang tertera biasanya kisaran 200-500 yen lalu di puter dan keluarlah kapsul seperti bentuk telor pokemon yang kita gak tau isinya apa (kyk kinderjoy gt). Biasanya jenis hadiahnya tertempel di box gamenya dan ada beberapa barang yang limited hanya dijual d tempat wisata tertentu


Di museum doraemon hanya karakter tokoh ciptaan fujiko f fujio saja yang tersedia seperti doraemon, nobita, dorami dll. Harganya 300 yen. Kalau gak ada receh? Tenang saja ada mesin coin changer yang siap menukar lembaran 1000 yen anda. Pokoknya gak ada kata keabisan duit koin di sini, lu semua kudu main ! 😂😅


Pojok komik

Mainan yang bikin nagih.. 300 ¥ per biji. Karakter buatan Fujiko cuma ada disinii
Langsung nangkring

Suguhan terakhir adalah nonton movie di minithater, masih cerita doraemon juga tapi lagi-lagi pake bahasa jepang & gak ada subtitel nya. Jadi nontonnya cuma nebak2 deh orang ketawa ikutan ketawa 😅

Bagi yang mau nongki2 cantik ada cafe disini, makanannya cukup mihil, jadi saya pesen minum sajah 


Hot choco


Di bagian belakang deket mini park ada toko makanan ala kartun doraemon spti dorayaki (yang ternyata rasanya sperti pukis bulet gepeng berisi kacang merah) dan roti rumus


Mini bakery dekat outdoor park




Masih belum puas sama pernak pernik berbau doraemon? Waitt jangan keburu mborong mainan di capsule game yaa karena cuma ada gantungan kunci aja.. Nah Di arah pintu keluar ada toko souvenir yang lucu-lucu mulai dari miniatur, pajangan sampe gelas ada semua. Surga bagi pecinta doraemon dan kawan-kawannya !


Gak kerasa sudah gelap kami segera menuju stasiun dengan bis yang kebetulan ngetem di depan stop museum. Lalu kami cari makan yg 'aman' dan kebetulan ada yoshinoya di sekitar stasiun

Next dan last stop kami adalah Odaiba.
Dari mukagyoen kami menuju shinjuku station lebih dulu untuk kemudian ganti kereta menuju odaiba (Tokyo Teleport Station). Wah ini kali pertama kita kena Rush hour edisi jam pulang kantor, di mukagyoen st. orang-orang masuk stasiun udah kayak masuk pasar malam, ramee banget tapi tetep teratur, sampai di shinjuku station masih ramee. Asik juga kejebak di antara orang yang sibuk lalu lalang tanpa saling tabrakan.


Antri naik train

Shinjuku st

Lanjut jalan cari Patung Gundam Raksasa di Diver City Tokyo Plaza. Lumayan susah ternyata cari lokasi karena gundamnya gak keliatan, sampe kita ketemu papan informasi tepat di depan mall Diver citu tokyo plaza baru deh tau kalau giant gundam ada di sisi belakang plaza.

Sempet mampir ke Gundam store, tapi sayang gak bisa lama-lama karena seperti biasa tokonya udh mau tutup jam 20.30. Dari giant gundam kami niat nyari Rainbow bridge, eeh tapi malah nyasar ke bridge yang lain. Pas liat gmaps makin jauh. Jadilah kita puter balik padahal dah jalan jauh.

Ternyata rainbow bridge ini deket bgt sama Daiba Station, yg letaknya diapit 2 hotel bintang 5. 
Odaiba illumination



Saran ni kl mau dapet view yg cakep datengnya pas sunset. Soalnya lokasinya bagus utk jalan cantik di sore hari. 

Tidak ada komentar: